Bioremediasi Limbah Minyak di Pantai Dengan Kombinasi Bakteri dan Laccase : Penelitian

 


Aktivitas eksplorasi minyak lepas pantai, transportasi laut dan kegiatan industri di laut menghasilkan Limbah Minyak yang mencapai 330,000 tons (2010-2015). Kondisi ini mengancam Ekosistem Laut. Ketika limbah minyak terbawa ombak maka akan menyebabkan Polusi minyak di pantai. Hal ini disebabkan karena minyak memiliki sifat Viskositas yang tinggi, Solubilitas yang rendah, Stabilitas kimia yang tinggi, dan adanya Akumulasi Biologis.

Solusi yang bisa menjadi alternatif untuk masalah tersebut adalah remediasi dengan mikroba karenan memiliki keuntungan yaitu Biaya rendah dan adanya Pencegahan polusi sekunder. Bioremediasi bisa dilakukan dengan cara menambah nutrisi untuk meningkatkan pertumbuhan mikroorganisme atau mengintroduksi bakteri pendegradasi minyak dengan efisiensi tinggi. Sejauh ini, belum ada contoh kasus aplikasi bioremediasi skala lapangan di daerah intertidal yang berhasil karena Mikroba kesulitan beradaptasi dengan lingkungan intertidal (kebutuhan fisik, kimia dan kompetisi mikroba indigenous) serta Nutrisi yang ditambahkan mudah hilang karena ombak. Penelitian dari Dai dkk yang diterbitkan di jurnal Bioresources Technology tahun 2020 melakukan inovasi dengan mengkombinasi antara Enzim Laccase dan Konsorsium Bakteri imobilisasi. Enzim tidak memerlukan nutrisi dari lingkungan dan tidak perlu pencegahan dari predator maupun bahan toksik Laccase dapat mengkatalisis oksidasi fenol dan senyawa aromatik di lingkungan, sehingga bakteri dapat tumbuh tanpa inhibisi oleh polutan.

Hasil yang didapatkan dari penelitian tersebut secara garis besar adalah

        Kombinasi Laccase-konsorsium bakteri terimobilisasi dapat melakukan bioremediasi secara efektif di daerah intertidal yang terpolusi oleh tumpahan minyak

        Sistem tersebut dapat secara signifikan mendegradasi hidrokarbon jenuh dan aromatik pada heavy oil utamanya C26–C35 n-alkana dan Polycylic Aromatic Hydrocarbons dengan lebih dari 3 cincin benzen

        Analisis struktur komunitas menunjukkan bahwa sistem ini dapat meningkatkan pertumbuhan dan metabolisme bakteri pendegradasi heavy oil, utamanya bakteri pendegradasi hidrokarbon obligat

        Kombinasi Laccase-konsorsium bakteri terimobilisasi dapat bertahan dalam kondisi lingkungan yang merugikan pada daerah intertidal simulasi, mempercepat start-up biodegradasi heavy oil

Baca Selengkapnya di

Tidak ada komentar:

Posting Komentar